Humas pemerintah identik dengan tugas penjagaan citra pemerintah. Paradigma semacam ini merupakan paradigma lama yang dikembangkan oleh pemerintah orde baru yang cenderung bermental ingin dilayani oleh masyarakat. Namun, setelah reformasi, paradigma menjadi berbalik yaitu pemerintahlah yang bertugas untuk memberikan pelayanan seutuhnya kepada masyarakat. Meskipun demikian, bukan berarti tugas humas pemerintah juga lepas dari upaya menjaga citra pemerintah, karena pencintraan bisa berjalan beriringan dengan pelayanan.
Berikut ini berita yang pernah ditayangkan di Brebesnews.co tentang keberadaan humas pemerintah dalam menjaga citra pemerintah daerah.
BREBESNEWS.CO -Jabatan Strutural Kepala bagian (Kabag) Hubungan
Masyarakat (Humas) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) diusulkan dari
eselon III menjadi eselon II.
Hal tersebut mencuat saat diadakannya peran Lokakarya Nasional Kehumasan Penguatan Fungsi Kehumasan Pemda dalam Menggalang Dukungan dan Membentuk Opini Publik di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Senin (16/7).
“Sebagai orang kepercayaan, posisi Kabag Humas sangat setrategis dan sejajar dengan posisi wakil bupati ataupun wakil gubernur,” kata Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor saat membuka acara Lokakarya.
Menurutnya, Humas sangat vital dalam menjaga citra pemerintahan dan menjadi kepanjangan tangan dari pemerintah setempat. “Kalau humas tidak pandai mengambil sikap, maka nilai kredibilatas pemerintahan akan menjadi rendah,” kata Isran.
Dalam lokakarya yang baru kali pertama digelar tersebut, dihadiri seluruh Kabag Humas dan Staf seluruh Indonesia. Termasuk hadir Kabag Humas dan Protokol Setda Brebes Drs Atmo Tan Sidik didampingi Staf Humas Setda Wasdiun SIKom.
Atmo memandang, lokakarya ini bisa menjadi motivasi dalam menjalankan tugas kehumasannya di Setda Brebes. Dalam artian mampu mengimplementasikan fungsi kehumasan sesuai dengan Undang-undang dan peraturan yang berlaku dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
“Landasan humas, dalam kiprahnya harus mengutamakan kejujuran,” kata Atmo.
Kegiatan tersebut sangat bermanfaat dalam menunjang kinerja seluruh personil Humas. Oleh karena itu semua materi yang diperoleh dalam kegiatan tersebut nantinya akan diaplikasikan dalam menjalankan tugas sehari-hari, baik sebagai kabag maupun staf.
“Selain itu kerja sama dengan media massa juga akan semakin intensif,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Penguatan Fungsi Kehumasan Pemerintah Daerah dalam Menggalang Dukungan dan Membentuk Opini.”
Adapun narasumber kegiatan ini adalah Dirjen Infokom Publik Kemenkominfo RI Freddy H Tulung, Staf Ahli Kemen PAN dan RB RI Deddy S Bratakusumah, mantan Karo Humas Pemprov Sulawesi Utara yang juga Bupati Gorontalo David Babihoe Akib, Kabag Humas APKASI RB Budi Surjono dan Praktisi Media Wisnu Agung Prasetio dengan moderator Mulyana W Kusumah. (Ilmie)
Hal tersebut mencuat saat diadakannya peran Lokakarya Nasional Kehumasan Penguatan Fungsi Kehumasan Pemda dalam Menggalang Dukungan dan Membentuk Opini Publik di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Senin (16/7).
“Sebagai orang kepercayaan, posisi Kabag Humas sangat setrategis dan sejajar dengan posisi wakil bupati ataupun wakil gubernur,” kata Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor saat membuka acara Lokakarya.
Menurutnya, Humas sangat vital dalam menjaga citra pemerintahan dan menjadi kepanjangan tangan dari pemerintah setempat. “Kalau humas tidak pandai mengambil sikap, maka nilai kredibilatas pemerintahan akan menjadi rendah,” kata Isran.
Dalam lokakarya yang baru kali pertama digelar tersebut, dihadiri seluruh Kabag Humas dan Staf seluruh Indonesia. Termasuk hadir Kabag Humas dan Protokol Setda Brebes Drs Atmo Tan Sidik didampingi Staf Humas Setda Wasdiun SIKom.
Atmo memandang, lokakarya ini bisa menjadi motivasi dalam menjalankan tugas kehumasannya di Setda Brebes. Dalam artian mampu mengimplementasikan fungsi kehumasan sesuai dengan Undang-undang dan peraturan yang berlaku dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
“Landasan humas, dalam kiprahnya harus mengutamakan kejujuran,” kata Atmo.
Kegiatan tersebut sangat bermanfaat dalam menunjang kinerja seluruh personil Humas. Oleh karena itu semua materi yang diperoleh dalam kegiatan tersebut nantinya akan diaplikasikan dalam menjalankan tugas sehari-hari, baik sebagai kabag maupun staf.
“Selain itu kerja sama dengan media massa juga akan semakin intensif,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Penguatan Fungsi Kehumasan Pemerintah Daerah dalam Menggalang Dukungan dan Membentuk Opini.”
Adapun narasumber kegiatan ini adalah Dirjen Infokom Publik Kemenkominfo RI Freddy H Tulung, Staf Ahli Kemen PAN dan RB RI Deddy S Bratakusumah, mantan Karo Humas Pemprov Sulawesi Utara yang juga Bupati Gorontalo David Babihoe Akib, Kabag Humas APKASI RB Budi Surjono dan Praktisi Media Wisnu Agung Prasetio dengan moderator Mulyana W Kusumah. (Ilmie)
0 komentar:
Posting Komentar